Malam
minggu,malam yang cerah,Toto dan adiknya datang ke rumah Tono untuk nonton bareng.Mereka
telah merencanakan itu sebelumnya.Tono
mengajak adiknya karena orang tuanya sedang pergi ke luar
kota.Ia pun berniat untuk menginap di rumah Tono.Tak lama siaran yang mereka
tunggu telah tayang,yaitu siaran Liga Ingris antara MU dan Chelsea.Mereka
sangat antusias dan terlihat serius menonton pertandingan itu tak terkecuali
Bapak Tono yang juga menjagokan MU.Beberapa menit kemudian Chelsea hendk
mencetak gol.
“Ayo...ayo..oper kiri tendang ahhh sayang
sekali tidak gol.”ucap Tono kecewa.
Banyak kesempatan yang diperoleh kedua tim tapi
hingga babak pertama usai belum ada yang bisa membobol gawang lawan.
Babak kedua pun di mulai di menit 50:23 MU
berhasil melewati pertahanan Chelsea dengan mudah saat sampai di kotak pinalty
salah satu pemain melesatkan tendangannya.
“Goollll....”.Teriak Tono kegirangan.
“Ahh itu hanya keberutungan
saja.”Sahut Toto,
Tak lama kemudian MU hendak mencetak
gol kembali.Tapi tiba-tiba suasana di rumah Tono menjadi gelap tak ada
penerangan sedikitpun.
“Bu... Ibu tadi mau nyetrika ya?”ucap
Tono.
“Iya Ton.”Sahut Ibu.
“Bu cabut dulu kabel setrikaannya Tono
mau menghidupkan listriknya.”ucap Tono keras.
Setelah menhidupkan sekring listrik
Tono menyuruh Ibunya untuk tidak menyetrika dulu.Tapi Ibunya tidak mau karena
baju yang hendak di pakai Ibu harus selesai malam ini karena dia tahu kalu esok
dia akan sangat sibuk.Tono pun jengkel dia langsung menghampiri Ibunya dan
mencabut kabel setrikaan pada stop
kontak.Mengetahui hal itu Ibu pun marah.
“Kamu itu tau tidak ibu besok
pagi-pagi sekali harus pergi karena harus membantu orang-orang di rumah Pak
Kardi.”Ucap ibu dengan nada tinggi.
“Tapi Tono kan mau nonton bola bu.”Sahut
Tono lirih.
“Sudah,sudah tidur saja sana dan nggak
usah nonton tv lagi.”Ucap Ibu.
Mendengar suara Ibu Tono yang sedang
marah-marah Toto mengajak adiknya untuk pulang karena tidak ingin terlibat
dalam permasalahan tersebut.
“Pak kalau begitu saya pulang saja
ya.”Ucap Toto.
“Kalian nggak jadi nginep.”Tanya Bapak
Tono.
“Enggak Pak.”Jawab Toto.
“Ya sudah kalau begitu hati-hati di jalan dan
langsung pulang jangan keluyuran ya.”Ucap Bapak Tono.
Pagi harinya saat sarapan Tono tak
ikut sarapan dan tak keluar dari kamarnya.Hingga pada akhirnya Tono keluar dari
kamarnya.Ia pergi ke dapur hendak mencari makanan
,tapi hingga lelah mencari ia tak menemukan apapun.Ia memutuskan untuk kembali
ke kamarnya.Saat hendak membuka pintu tiba-tiba ia terjatuh.
Sore harinya Ibu tekejut melihat yang
terbujur lemas di depan pintu.Tanpa berpikir panjang Ibu langsung membawa Tono
ke rumah sakit.Beberapa menit kemudian Tono pun sadar,ia bertanya-tanya sedang
dimanakah dia.Saat melihat Ibunya dia langsung meminta maaf kepada ibunya.
“Bu,maafin Tono ya soal tadi
malam.”Ucap Tono.
“Iya Ton Ibu tidak marah kok sama kamu,Ibu juga minta maaf kalau kemarin Ibu marah-marah sama
kamu.”sahut Ibu.
“Oh iya kata dokter kamu kekurangan
cairan.Apa kamu tadi tidak makan dan minum?”Tanya Ibu.
“Tidak bu soalnya saya sudah mencari
makanan di dapur tapi tidak ada.”Jawab Tono.
“Lho Ibu kan sudah menyiapkan kamu
makanan,makannya kalau marah itu nggak usah pakai gengsi jadinya kan nggak
begini.”Ucap Ibu meledek.
Tono pun tertawa.mendengar ucapan
Ibunya.
Esok harinya Tono sudah diperbolehkan
pulang oleh dokter.Mereka dijemput oleh Bapak Tono.Dengan kejadian itu semua
kembali seperti semula tak ada keributan dan tak ada gengsi-gengsian,
SELESAI....
sumber : karya sendiri (eva nur amini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar