Senin, 02 Desember 2013

Akibat Gengsi

Malam minggu,malam yang cerah,Toto dan adiknya datang ke rumah Tono untuk nonton bareng.Mereka telah merencanakan itu sebelumnya.Tono mengajak adiknya karena orang tuanya sedang pergi ke luar kota.Ia pun berniat untuk menginap di rumah Tono.Tak lama siaran yang mereka tunggu telah tayang,yaitu siaran Liga Ingris antara MU dan Chelsea.Mereka sangat antusias dan terlihat serius menonton pertandingan itu tak terkecuali Bapak Tono yang juga menjagokan MU.Beberapa menit kemudian Chelsea hendk mencetak gol.                                                                                    
 “Ayo...ayo..oper kiri tendang ahhh sayang sekali tidak gol.”ucap Tono kecewa.
 Banyak kesempatan yang diperoleh kedua tim tapi hingga babak pertama usai belum ada yang bisa membobol gawang lawan.
 Babak kedua pun di mulai di menit 50:23 MU berhasil melewati pertahanan Chelsea dengan mudah saat sampai di kotak pinalty salah satu pemain melesatkan tendangannya.
 “Goollll....”.Teriak Tono kegirangan.
“Ahh itu hanya keberutungan saja.”Sahut Toto,
Tak lama kemudian MU hendak mencetak gol kembali.Tapi tiba-tiba suasana di rumah Tono menjadi gelap tak ada penerangan sedikitpun.
“Bu... Ibu tadi mau nyetrika ya?”ucap Tono.
“Iya Ton.”Sahut Ibu.
“Bu cabut dulu kabel setrikaannya Tono mau menghidupkan listriknya.”ucap Tono keras.
Setelah menhidupkan sekring listrik Tono menyuruh Ibunya untuk tidak menyetrika dulu.Tapi Ibunya tidak mau karena baju yang hendak di pakai Ibu harus selesai malam ini karena dia tahu kalu esok dia akan sangat sibuk.Tono pun jengkel dia langsung menghampiri Ibunya dan mencabut kabel setrikaan pada stop kontak.Mengetahui hal itu Ibu pun marah.
“Kamu itu tau tidak ibu besok pagi-pagi sekali harus pergi karena harus membantu orang-orang di rumah Pak Kardi.”Ucap ibu dengan nada tinggi.
“Tapi Tono kan mau nonton bola bu.”Sahut Tono lirih.
“Sudah,sudah tidur saja sana dan nggak usah nonton tv lagi.”Ucap Ibu.
Mendengar suara Ibu Tono yang sedang marah-marah Toto mengajak adiknya untuk pulang karena tidak ingin terlibat dalam permasalahan tersebut.
“Pak kalau begitu saya pulang saja ya.”Ucap Toto.
“Kalian nggak jadi nginep.”Tanya Bapak Tono.
“Enggak Pak.”Jawab Toto.
 “Ya sudah kalau begitu hati-hati di jalan dan langsung pulang jangan keluyuran ya.”Ucap Bapak Tono.
Pagi harinya saat sarapan Tono tak ikut sarapan dan tak keluar dari kamarnya.Hingga pada akhirnya Tono keluar dari kamarnya.Ia pergi ke dapur hendak mencari makanan ,tapi hingga lelah mencari ia tak menemukan apapun.Ia memutuskan untuk kembali ke kamarnya.Saat hendak membuka pintu tiba-tiba ia terjatuh.
Sore harinya Ibu tekejut melihat yang terbujur lemas di depan pintu.Tanpa berpikir panjang Ibu langsung membawa Tono ke rumah sakit.Beberapa menit kemudian Tono pun sadar,ia bertanya-tanya sedang dimanakah dia.Saat melihat Ibunya dia langsung meminta maaf kepada ibunya.
“Bu,maafin Tono ya soal tadi malam.”Ucap Tono.
“Iya Ton Ibu tidak marah kok sama kamu,Ibu juga minta maaf kalau kemarin Ibu marah-marah sama kamu.”sahut Ibu.
“Oh iya kata dokter kamu kekurangan cairan.Apa kamu tadi tidak makan dan minum?”Tanya Ibu.
“Tidak bu soalnya saya sudah mencari makanan di dapur tapi tidak ada.”Jawab Tono.
“Lho Ibu kan sudah menyiapkan kamu makanan,makannya kalau marah itu nggak usah pakai gengsi jadinya kan nggak begini.”Ucap Ibu meledek.
Tono pun tertawa.mendengar ucapan Ibunya.
Esok harinya Tono sudah diperbolehkan pulang oleh dokter.Mereka dijemput oleh Bapak Tono.Dengan kejadian itu semua kembali seperti semula tak ada keributan dan tak ada gengsi-gengsian,

SELESAI....
 sumber : karya sendiri (eva nur amini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar